Algoritma Instagram 2018 Terbaru dan Terupdate
Algoritma Post Exposure
Saat ini, setiap kita menulis suatu hal, maka tulisan kita hanya juga akan terlihat oleh 10% followers kita, berarti ketika kita miliki 1000 followers, maka tulisan kita juga akan keluar hanya di 100 followers.
Tetapi berlainan yang terjadi bila terjadi banyak hubungan di tulisan kita seperti like, komentar, berbalas komentar, ataupun save hingga engagement rate kita naik yang buat views nya mungkin saja naik juga jadi 20%, 30%, 40% dan sebagainya.
Shadow Banned
Seperti di ketahui Instagram terdapat banyak autobot, untuk yang menyukai balas-balasan komentar agar engagement naik, saat ini komentar di bawah 4 kata akan tidak dihitung jadi engagement, bahkan juga digolongkan jadi Shadow Banned oleh Instagram. Jadi jauhi berkomentar seperti “Good”, “Great”, “Mantap”, “Keren” dan yang lain, tetapi komentarlah minimum 4 kata misalnya “wah cantik banget pemandangannya” dan beda sebagainya karena memiliki unsur nilai manusia.
Th. lalu sempat trend arti “Pods”, yakni sekumpulan orang atau komune yang setuju untuk berhubungan pada suatu tulisan untuk tingkatkan engagement tulisan itu lewat cara menyukai dan memberi komentar ketika tulisan itu keluar. Ini dilakukan oleh sekumpulan orang yang telah sama-sama bekerja bersama, pada Algoritma baru ini juga akan dimaksud Shadow Banned atau di kenal dengan aksi untuk memblokir pemakai atau content dari sebuah komune on-line yang bekerja bersama membuat Comment Ghosting.
Interaction
Berinteraksilah maksimum 1 jam (60 menit) dari hubungan yang keluar. Contoh bila ada yang berkomentar di tulisan kita, dan ingin kita balas/tanggapan, maka balaslah komentar itu maksimum 1 jam setelah mereka memberi komentar. Karena bila lebih dari 1 jam engagement juga akan menyusut bahkan juga akan tidak dihitung jadi engagement.
Konsentrasi Instagram pada Stories
Updatelah Instagram Stories kita seringkali, begitu Instagram akan tidak berasumsi kita jadi robot, makin sering up-date stories maka makin banyak peluang tulisan kita diliat followers.
Jauhi pemakaian hashtag yang terlalu banyak
Janganlah pakai hashtag terlalu banyak. Biasanya orang menduga dengan buat hashtag yang banyak berpeluang banyak yang lihat tulisan kita karena jangkauannya luas. Sebelumnya mulai sejak Instagram keluar bisa memakai sampai 30 Hashtag, tapi tidak dengan algoritma baru juga akan dipandang jadi spam. Algoritma baru hanya maksimal memakai hashtag dengan jumlah 5 hashtag saja dan setelah itu janganlah memakai hashtag yang sama untuk tulisan berturut-turut.
Fenomena tulis hashtag di kolom komentar
Kita tentu sempat menjumpai sebuah tulisan yang buat hashtag di kolom komentar, tujuannya agar caption terlihat bersih dan tidaklah terlalu panjang. Maka dengan algoritma baru, aksi sesuai sama itu telah tidak bermanfaat. Dengan menempatkan hashtag di kolom komentar perlahan-lahan akan tidak keluar sekali lagi saat melakukan search hashtag.
Ubah Caption
Kita punya kebiasaan ubah caption setelah menulis ketika lihat caption yang kita buat terdapat kekeliruan, untuk saat ini mulai hentikan itu dan janganlah ubah caption tulisan kita selam 24 jam setelah menulis. Mungkin ini salah satu algoritma menjengkelkan untuk kita yang dilakukan oleh Instagram.
Kita sering melakukan ubah ketika ada typo atau memberikan caption yang ketinggalan/lupa, tetapi mulai antisipasi itu dengan mengecek kembali dengan benar sebelumnya tulisan di berbagi, karena bila telah di ubah, Instagram juga akan turunkan engagement tulisan kita. Pastikan di review caption yang kita buat sebelumnya di berbagi.
Post dan merepost kembali
Banyak dari kita yang menulis suatu hal, lalu kita hapus dan kembali merepostnya dengan tulisan yang sama, maka itu akan kurangi engagement
Kesimpulan
Dengan mengaplikasikan algoritma baru ini, Instagram ingin pemakainya yaitu betul-betul manusia asli yang sama-sama berhubungan keduanya, bukanlah autobot yang hanya menebarkan spam untuk jadi trending. Algoritma ini relevan dengan algoritma facebook yang baru yang ingin hubungan di news feed facebook lebih “sosial” dan “berinteraksi”.
Kita ketahui sampai kini Instagram paling terdapat banyak autobot, dari mulai jual komen dan like automatis sampai jual beli followers. Mungkin kita juga akan merespon algoritma ini dengan positif dan negatif, tapi ini yaitu langkah baik untuk kurangi autobot pada Instagram dan buat semua hubungan di Instagram lebih riil dari satu pemakai ke pemakai beda.
Dasarnya algoritma baru ini lebih mendasarkan pada engagement yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar