Kamis, 16 April 2020

Alat Pelindung Diri (ADP) Dalam Laboratorium kimia



Alat Pelindung Diri (ADP)

1. PENGERTIAN
Alat pelindung diri adalah perlengkapan pelindung yang dipakai oleh seorang praktikan/pekerja membuat perlindungan dianya dari kontaminasi lingkungan. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

2. PERLINDUNGAN KEPALA, MATA DAN WAJAH
>> Pelindung Kepala (safety helmet)
a. Kelas A
Direncanakan membuat perlindungan kepala dari benda yang jatuh serta membuat perlindungan dari arus listrik sampai 2.200 volt.

b. Kelas B
Direncanakan membuat perlindungan kepala dari benda yang jatuh serta membuat perlindungan dari arus listrik sampai 20.000.

c. Kelas C
Direncanakan untukmelindungi kepala dari benda yang jatuh, tapi tidak membuat perlindungan dari surprise listrik serta tidak membuat perlindungan berbahan korosif volt.

d. Bump Cap
Dibuat dari plastic membuat perlindungan kepala dari tabrakan dengan benda yang mencolok.
>> Pelindung mata (Safety Glasses)
Pada umumnya perlindungan mata terbagi dalam :
• Kacamata pelindung
• Goggle
>> Pelindung muka
a. Goggles.

b. Face shield.
Dipakai pada operasi peleburan logam, percikan bahan kimia, atau parkel yang melayang-layang.

c.Welding Helmets (topeng las)
Topeng las menggunakan lensa absorpsi spesial yang memfilter sinar yang jelas serta energi radiasi yang dibuat sepanjang operasi pengelasan.

d. Masker muka

3. PERLINDUNGAN PERNAFASAN
Masker
masker dipakai membuat perlindungan hidung dari kontaminasi gas yang beresiko.

4. PERLINDUNGAN TANGAN
Diprediksikan hampir 20% dari semua kecelakaan yang mengakibatkan cacat ialah tangan. Contact dengan bahan kimia Kaustik atau beracun, beberapa bahan biologis, sumber listrik, atau benda dengan temperatur yang benar-benar dingin atau benar-benar panas bisa mengakibatkan iritasi atau membakar tangan.

5. JENIS-JENIS SARUNG TANGAN :
 Sarung Tangan Metal Mesh
Sarung metal masih tahan pada ujung yang lancip.

 Sarung tangan Kulit
Sarung tangan yang dibuat dari kulit ini akan membuat perlindungan tangan dari permukaan kasar.

 Sarung tangan Vinyl serta neoprene
Membuat perlindungan tangan pada bahan kimia beracun.

 Sarung tangan Padded Cloth
Membuat perlindungan tangan dari ujung yang tajam, pecahan gelas, kotoran serta Vibrasi.

 Sarung tangan Heat resistent
Menahan terserang panas serta api.

 Sarung tangan karet
Membuat perlindungan waktu kerja disekitar arus listrik sebab karet adalah isolator (bukan penghantar listrik)

 Sarung tangan Latex disposable
Membuat perlindungan tangan dari Germ serta bakteri, sarung tangan ini cuma untuk sekali gunakan.

 Sarung tangan lead lined
Dipakai membuat perlindungan tangan dari sumber radiasi.

6. PERLINDUNGAN KAKI
Beberapa hal yang bisa mengakibatkan kecelakaan pada kaki diantaranya ialah karena bahan kimia. Cairan seperti asam, basa, serta logan cair bisa menetes ke kaki serta sepatu. Bahan beresiko itu bisa mengakibatkan cedera bakar karena bahan kimia serta panas. Banyak tipe tipe sepatu keselamatan serta salah satunya ialah :

a.Sepatu Latex/Karet
Sepatu ini tahan bahan kimia serta memberi daya tarik extra pada permukaan licin.

b. Sepatu Buthyl
Sepatu Buthyl yang membuat perlindungan kaki pada ketone, aldehyde, alcohol, asam, garam, serta basa.

c. Sepatu Vinyl
Tahan pada pelarut, asam, basa, garam, air, pelumas serta darah.

d. Sepatu Nitrile
Sepatu nitrile tahan pada lemak hewan, oli, serta bahan kimia.

7. PERLINDUNGAN TELINGA
Pelindung Telinga jangan dipandang mudah khususnya untuk praktikan yang kerja dalam tempat yang berkondisi berisik baik itu dari gesekan beberapa benda keras atau bunyi-bunyi keras dari mesin.

Alat Pelindung yang dipakai untuk keadaan semacam ini diantaranya:
1) Ear Phone, sistem kerja alat Earphone ini yakni menahan suara.
2) Sumbat Telinga (Ear sockets )
Sumbat telinga yang baik ialah meredam frekwensi Daya atenuasi (daya lindung) : 25-30 dB, sedang frekwensi untuk bicara umumnya (komunikasi) tidak terusik
3) Tutup Telinga (Ear muff )
Frekwensi 2800–4000 Hz sampai 42 dB (35–45 dB) Untuk frekwensi biasa 25-30 dB.Untuk kondisi spesial bisa digabungkan di antara tutup telinga serta sumbat telinga hingga bisa atenuasi yang tambah tinggi ; tetapi tidak lebih dari 50 dB, sebab hantaran suara lewat tulang masih ada.

8. PERLINDUNGAN BADAN
1) Jas Laboratorium



Beberapa hal yang penting jadi perhatian saat memakai jas laboratorium:
a. kancing jas laboratorium jangan dikenai pada keadaan tidak dipasang serta ukuran jas laboratorium cocok dengan ukuran tubuh penggunanya.
b. Jas laboratorium adalah pelindung tubuh dari tumpahan bahan kimia serta api sebelum tentang kulit penggunanya. Bila jas laboratorium telah tercemar oleh tumpahan bahan kimia, jas harus selekasnya dilepaskan.

2) Apron
Apron dipakai untuk memproteksi diri dari cairan yang berbentuk korosif serta menghematasi. Dibuat dari plastik atau karet.

3) Jumpsuits
Jumpsuits atau diketahui dengan panggilan pakaian parasut ini direferensikan untuk digunakan pada keadaan berefek tinggi (mis., saat mengatasi bahan kimia yang berbentuk karsinogenik dalam jumlah yang banyak).
Persyaratan yang bagus untuk jas Laboratorium yakni:
1. Nyaman digunakan
2. Bahan kain yang cukup tebal
3. Berwarna jelas/putih
4. Berkancing (Non Resleting)
5. Panjang jas sampai lutut serta dengan lengan sampai pergelangan tangan
6. Ukurannya tidak kecil atau begitu besar.

9. KELEMAHAN ALAT PELINDUNG
1. Potensi perlindungan yang tidak prima
2. Peranan Alat pelindung cuma untuk kurangi akibatnya karena keadaan yang mempunyai potensi memunculkan bahaya.
3. Tidak jamin penggunanya bebas kecelakaan
4. Langkah penggunaan Alat pelindungyang salah
5. Alat Pelindung tidak penuhi kriteria standard
6. Alat Pelindung bisa menyebarkan penyakit, jika digunakan berubah-ubah.

10. KELEBIHAN ALAT PELINDUNG
1. Kurangi risiko karena kecelakan
2. Membuat perlindungan semua/beberapa badannya dari kecelakaan.
3. Untuk usaha paling akhir jika skema pengaturan tehnik serta administrasi tidak berperan secara baik.
4. Memberi perlindungan buat praktikan/tenaga kerja di laboratorium.

11. CARA MEMILIH ALAT PELINDUNG
1) Sesuai tipe praktikum/pekerjaan serta dalam jumlah yang ideal.
2) Alat Pelindung yang sesuai dengan standard dan sesuai tipe kerjanya selalu harus dipakai sepanjang kerjakan pekerjaan itu atau sepanjang ada di area praktikum/pekerjaan itu dikerjakan.
3) Lewat penilaian operasi, proses, serta tipe material yang digunakan

12. CARA MERAWAT ALAT PELINDUNG
Pada umumnya
 menempatkan Alat Pelindung pada tempatnya sesudah usai dipakai.
 lakukan pembersihan dengan cara periodik.
 mengecek Alat pelindung sebelum digunakan untuk tahu ada kerusakan atau mungkin tidak wajar gunakan.
 pastikan Alat Pelindung yang dipakai aman untuk keselamatan bila tidak cocok karena itu perlu ditukar yang baru.
 dijaga kondisinya dengan kontrol teratur yang tersangkut langkah penyimpanan, kebersihan dan keadaannya
 Jika dalam kontrol itu diketemukan alat kerja yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai

Dengan cara spesial
 Helm Safety/ Helm Kerja (Hard hat)
a. Helm kerja dijaga kondisinya dengan kontrol teratur yang tersangkut langkah penyimpanan, kebersihan dan keadaannya.
b. Jika dalam kontrol itu diketemukan alat helm kerja yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai (retak-retak, bolong atau tanpa ada sistem suspensinya).

 Kacamata Safety (Safety Glasses)
a. Kacamata safety dijaga kondisinya, kebersihannya dengan kontrol teratur.
b. Penyimpanan masker harus terjamin hingga terlepas dari debu, keadaan yang ekstrim (begitu panas atau begitu dingin), kelembapan atau peluang terkontaminasi beberapa bahan kimia beresiko.
c. Jika dalam kontrol itu diketemukan kacamata safety yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai.

 Sepatu Safety (Safety Shoes)
a. Sepatu safety dijaga kebersihan, kondisinya dengan kontrol teratur
b. Jika dalam kontrol itu diketemukan sepatu safety yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai.

 Masker/ Perlindungan Pernapasan (Mask/ Respiratory Protection)
a. Pelindung pernapasan dijaga kondisinya, kebersihannya dengan kontrol teratur.
b. Masker yang tidak wajar gunakan selekasnya dibuang.
Jika dalam kontrol itu diketemukan alat pelindung pernapasan yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai.

 Sarung tangan

a. dijaga kondisinya dengan kontrol teratur.
b. Penyimpanan sarung tangan harus terjamin hingga terlepas dari debu, keadaan yang ekstrim (begitu panas atau begitu dingin), kelembapan atau peluang terkontaminasi beberapa bahan kimia beresiko.
c. Jika dalam kontrol itu diketemukan sarung tangan yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.